Hai Ebid, jawaban untuk soal ini B. Simak penjelasan. Penelitian adalah suatu proses investigasi secara sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk membangun fakta-fakta dan mencapai kesimpulan dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk keperluan dan tujuan tertentu. Langkah - langkah melakukan penelitian adalah 1. Merumuskan Masalah Masalah biasanya berupa pertanyaan yang harus dijawab dengan melakukan sebuah penelitian secara ilmiah. Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat kita akan merumuskan masalah Masalah harus diungkapkan sebagai kalimat pertanyaan Kata-kata dari masalah harus singkat, ringkas, jelas dan mudah dimengerti. Perumusan masalah harus menjadi masalah yang bisa diselesaikan. 2. Mengumpulkan Informasi Setelah melakukan perumusan masalah, tahapan berikutnya yang harus kita lakukan mengumpulkan informasi atau data. Ini bisa dilakukan dengan observasi maupun studi literatur seperti jurnal ilmiah, atau penelitian-penelitian lain yang sudah ada sebelumnya. 3. Menyusun Hipotesis Pada tahapan berikutnya, setelah kita melakukan observasi dan mendapatkan data, maka yang harus dilakukan adalah membuat hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. 4. Melakukan Percobaan Untuk menguji kebenaran dari hipotesis atau jawaban sementara yang telah kita buat di tahapan sebelumnya, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan percobaan atau penelitian. Penelitian harus dilakukan dengan teliti sehingga didapatkan data yang akurat. 5. Menganalisis Data Di tahapan ini, data-data yang telah kita peroleh dari hasil penelitian lalu dicatat dan diolah ke dalam bentuk grafik atau diagram sehingga mudah untuk dianalisis. 6. Membuat Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat berdasarkan hasil percobaan, tanpa adanya pengaruh pendapat pribadi. Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya dari hopitesis yang pernah diajukan. 7. Mengomunikasikan Hasil Penelitian Langkah terakhir adalah mengkomunikasikan mempublikasikan hasil penelitian kepada orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan seminar. Dengan demikian, sesuai penjelasan di atas Langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah menetapkan masalah. Semoga membantu yaSemuaorang harus berada dalam kewaspadaan yang tinggi terlebih belum adanya vaksin atas keberadaan virus tersebut. Wabah virus corona (covid-19) yang menyebar ke seluruh dunia menjadikan dunia berada dalam kegentingan dan penuh rasa yang mencekam. Semua orang harus berada dalam kewaspadaan yang tinggi terlebih belum adanya vaksin atas Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA / MA Acak ★ SMA Kelas 10 / Ulangan Sejarah SMA Kelas 10Masalah pertama dalam proses penelitian yang harus dipersiapkan adalah….A. TopikB. MetodeC. PendekatanD. DokumenE. FaktaPilih jawaban kamu A B C D E Kamu menjawab a selamat, jawaban kamu benar Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Prakarya - SMA Kelas 10Perhatikan perancangan produksi kerajinan dibawah ini Ide Produk Ide Terbaik Gambar/Sketsa ProduksiSusunan yang benar untuk perancangan produksi kerajinan adalah ….A. 1-2-3-4-5B. 1-3-2-4-5C. 1-2-3-5-4D. 2-1-3-5-4E. 2-1-5-4-3Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaWali Songo - Sejarah Kebudayaan Islam SKI SD Kelas 6Biografi - Bahasa Indonesia SMA Kelas 10Persiapan Try Out PPKn SD Kelas 6Hormat dan Patuh Kepada Orangtua dan Guru - PAI SD Kelas 1Tema 8 SD Kelas 6Penilaian Akhir Semester Bahasa Mandarin SMP Kelas 8Bahasa Indonesia Bab 8 SD Kelas 4Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 5 SD Kelas 3Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis SMA Kelas 10PAT Matematika SMA Kelas 10
A Hasil Penelitian 1. Proses Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Sebelum melakukan penelitian, perlu ada persiapan yang matang agar kendala-kendala yang terjadi di lapangan dapat diminimalisir. Tahapan yang dilakukan pertama kali adalah mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, yaitu peneliti merumuskan masalah yang akan dikajiTahap pertama yang perlu dilalui untuk melakukan penelitian adalah mendefinisikan dan memberikan batasan terhadap masalah penelitian research problem. “Masalah penelitian research problem adalah sebuah pernyataan statement yang jelas dan pasti mengenai sebuah hal yang menjadi perhatian, sebuah kondisi yang perlu ditingkatkan, sebuah kesulitan yang perlu dieliminasi, atau sebuah pertanyaan mengganggu yang ada pada karya ilmiah baik secara teori ataupun praktik yang menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan akan pemahaman dan investigasi yang lebih dalam” Bryman, 2007. Jika kita tidak dapat mendefinisikan dan membatasi masalah penelitian maka pertanyaan penelitian research question, yang merupakan tahap kedua dari proses penelitian, tak akan dapat diformulasikan. Puluhan atau bahkan ratusan situasi / fenomena terjadi di sekeliling kita seperti orang-orang yang tinggal di jalanan, ketidak hadiran siswa di sekolah, tawuran antar siswa, perdagangan narkotika, tingkat stres warga perkotaan, dan lain sebagainya. Situasi ini sangatlah beragam dan luas sehingga membatasinya menjadi penting agar penelitian yang kita lakukan menjadi lebih terarah mengingat banyaknya faktor yang perlu diperhatikan. Dua langkah berikut perlu kamu lakukan untuk mentransformasi sebuah situasi umum atau topik yang menarik menjadi sebuah masalah penelitian yang terdefiniskan dan terbatas 1. Mendeskripsikan Latar Belakang dari Masalah yang Diteliti Untuk mendeskripsikan apa yang terjadi di balik sebuah situasi / fenomena, kita harus melakukan analisa terhadap pihak-pihak yang terlibat, sudut pandang yang ada sekarang, faktor-faktor penyebab situasi, konsekuensi yang mungkin terjadi, dan teori-teori yang dapat menjelaskan situasi. Maka dari itu data-data seperti gambar, video, pengamatan langsung terhadap situasi, percakapan dengan orang-orang yang terlibat dan pihak ahli, serta peninjauan literatur akan membantumu memahami situasi tersebut lebih dalam. Dengan analisa yang dilakukan, pertanyaan-pertanyaan yang lebih menjurus terhadap topik pun akan mulai muncul. Sebagai contoh, jika terdapat banyak orang yang hidup di jalanan, kita harus mengetahui kebijakan apa saja yang telah dibuat untuk mengatasi masalah tersebut, hal apa saja yang telah dipelajari dari fenomena, masalah lain apa yang memiliki keterkaitan dengan situasi ini, lembaga apa saja yang ikut mendukung, dan bagaimana pandangan para tuna wisma sendiri terhadap kondisinya atau pandangan pihak lain yang tinggal di sekitarnya. Dengan memiliki pengetahuan lebih mengenai sebuah situasi dan sebuah daftar masalah yang mungkin untuk diinvestigasi, akan lebih mudah untuk kita mendefinisikan dan membatasi masalah. 2. Definisi dan Pembatasan Masalah Penelitian research problem Di langkah kedua ini, kita harus memilih salah satu masalah yang teridentifikasi dari proses analisa dan mendefinisikan tujuh aspek dari masalah tersebut. a. Conceptual delimitation definisikan masalah secara singkat, padat & jelas dengan menjawab dua pertanyaan di bawah. Bagaimana masalah tersebut didefinisikan pada studi lainnya?Bagaimana penamaan dari masalah tersebut di studi lain? Menjawab dua pertanyaan di atas akan memberimu jawaban tentang apa yang harus diteliti. Sebagai contoh, jika kamu tertarik dengan fenomena semakin banyaknya orang yang tinggal di jalanan, kamu harus menyadari awarebahwapenamaan dari masalah ini di studi sebelumnya adalah tunawisma, dan kamu harus mendefinisikan konsepnya berdasarkan studi yang sudah ada. b. Relevansi dari masalah mengapa masalah ini penting untuk diinvestigasi? Ini dapat dijawab dengan lima parameter di bawah. Risiko dari masalahBiaya ekonomi, politik dan kemanusiaan yang terkait dengan masalahApakah jumlah masalah meningkat atau menurun dalam waktu dekat ini?Apakah masalah telah menyebar ke daerah lain?Apakah hal ini telah disadari sebagai masalah atau tidak? Menjawab lima parameter di atas akan memberimu alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan. c. Penerapan apakah mungkin hasil dari penelitian ini dapat digunakan secara praktis, teoritis dan akademis? Ini dapat dijawab dengan dua parameter di bawah. Dampak apa sajakah yang akan dirasakan ketika kita mengetahui lebih banyak mengenai masalah ini?Di bidang apa saja peningkatan ilmu mengenai masalah ini akan memberikan kontribusi? Menajawab dua parameter di atas akan memberimu alasan mengenai kegunaan dari penelitian. d. Batasan fisik-geografik jika kamu memiliki sumber daya yang terbatas, tidak mungkin untuk kamu meneliti masalah yang sama di banyak tempat. Tentukan prioritas. Di mana saja masalah ini terjadi?Di daerah mana masalah ini dapat diteliti dengan lebih mendalam? Kita harus memberikan alasan yang jelas mengapa sangat penting untuk meneliti masalah tersebut di lokasi yang dimaksud. Menjawab dua pertanyaan di atas akan memberimu batasan dimana masalah akan diteliti. e. Batasan waktu apakah mungkin masalah tersebut hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu? Masalah bisa saja terjadi tergantung dengan musim, bulan, atau tahun tertentu. Peneliti harus menunjukkan alasan dibalik dipilihnya waktu tertentu untuk melakukan penelitian tersebut. Ini akan memberimu jawaban kapan sebaiknya penelitian dilakukan. f. Latar belakang aspek ini membicarakan tentang studi sebelumnya pada masalah yang sedang diteliti. Penulis harus memberi tahu pembaca tentang Apa yang telah diketahui dan tidak diketahui mengenai masalah ini?Bagaimana masalah tersebut telah diinvestigasi? Metode & data seperti apa yang digunakan?Aspek apa yang masih diperdebatkan mengenai masalah ini di literatur yang ada? Menjawab pertanyaan di atas akan membantu peneliti memahami aspek apa yang belum diteliti atau memerlukan pemahaman yang lebih dalam dan begaimana penelitian yang sedang dilakukan akan menutupi kekurangan tersebut. g. Formulasi interogatif kita harus mempertanyakan alasan-alasan di balik penyebab dari masalah, konsekuensi dari masalah, solusi-solusi yang mungkin diterapkan, dan bandingkan terjadinya masalah di tempat atau waktu yang berbeda. Ini akan membantu penulis memformulasikan pertanyaan penelitian. Akan sangat baik jika kamu dapat menuliskan tujuh aspek dari masalah ini. Dari sana kamu dapat mengevaluasi apakah masalah sudah didefinisikan dan dibatasi dengan baik? Dan apakah penelitian ini akan bermanfaat jika dilaksanakan? Cara Mengetahui Jika Masalah Telah Didefinisikan dan Dibatasi dengan Baik Untuk mengetahui apakah masalah telah didefinisikan dan dibatasi dengan baik, kondisi-kondisi berikut harus terpenuhi Ringkas dan padat masalah harus dituliskan dengan singkat, padat, jelas dan mudah untuk walaupun tingkat pentingnya masalah merupakan hal yang sangat relatif dan subjektif, penulis harus pandai untuk menyajikannya sehingga sumber daya yang digunakan tidak akan terbuang dengan sia-sia. Tingkat relevansi juga bergantung pada bagaimana penulis menjelaskan efek dari masalah, risiko serta kontribusi penelitian dengan ringkas & masalah penelitian yang diangkat harus dibatasi oleh ruang geografis, waktu dan latar sangat dianjurkan agar masalah penelitian merupakan suatu yang benar-benar terjadi dan menyasar satu masalah spesifik yang terjadi di satu daerah tertentu. Jika penulis berusaha untuk membahas banyak hal, penelitian menjadi tidak fokus dan sulit untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
PengertianPenelitian Pengembangan. Penelitian pengembangan adalah salah satu jenis penelitian yang bisa menjadi penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dan penelitian terapan. Penelitian ini juga sering diartikan sebagai proses atau langkah dalam mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada dan
Mempelajari Tahap Tahapan Dalam Proses Penelitian dengan Penjelasan Terlengkap Sesuai dengan ciri-ciri dari penelitian yaitu analitis, bahwa penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan diuraikan dengan menggunakan metode ilmiah dan harus ada sebab akibat antara variabel-variabelnya. Baca Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis Penelitian Untuk melaksanakan penelitian diperlukan beberapa tahap yang harus dilakukan. Terdapat tiga garis besar tahap-tahap penelitian, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan penelitian dan tahap pelaporan penelitian. Kegiatan penelitian merupakan suatu proses yangg digunakan untuk memperoleh atau mendapatkan suatu pengetahuan atau memecahkan permasalahan yang di hadapi yang dilakukan secara sistematis, dan logis. Tahap-tahap penelitian ini pada umumnya dilakukan untuk semua jenis penelitian apapun, karena secara garis besar tahapan-tahapan ini memiliki kesamaan unsur, walaupun terdapat beberapa perbedaan seperti terjadi pemodofikasian dalam pelaksanaannya oleh peneliti sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi tanpa mengabaikan prinsip-prinsip umum yang digunakan dalam proses penelitian. Tahapan Penelitian Berikut ini merupakan penjelasan tentang tahapan-tahapan dalam penelitian. 1. Tahap Perencanaan Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus melaksanakan beberapa persiapan yang terdiri dari, berikut ini .. a. Tema/Topik Penelitian Untuk memilih tema atau topik penelitian, seorang peneliti haus memiliki kepekaan terhadap kehidupan yang dihadapi. Seorang peneliti dapat memilih tema dari berbagai sumber seperti Fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan Kajian kepustakaan Informasi yang diberikan oleh pihak lain. b. Mengidentifikasi Masalah Pada tahap ini , seorang peneliti harus terlebih dahulu mencari apa masalah yang akan di teliti c. Merumuskan masalah Dalam tahapan ini, peneliti membuat rumusan masalah dari penemuan masalah yang ada berdasarkan masalah-masalah yang akan diteliti. d. Mengadakan studi pendahuluan Tahapan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, dengan begitu maka akan diketahui keadaan atau kedudukan masalah yang akan diteliti. Hasil yang didapat dari studi pendahuluan berguna untuk menyusun kerangka teoritis tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang akan di uji kebenarannya melalui pelaksanaan penelitian lapangan. Studi pendahuluan dapat dilakukan dengan melakukan studi dokumenter, kepustakaan dan studi lapangan. e. Merumuskan hipotesis Hipotesa merupakan dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenarannya dari masalah yang sedang di teliti. f. Menentukan sampel penelitian Dalam tahapan ini merupakan untuk menentukan obyek yang akan diteliti. Keseluruhan obyek yang diteliti disebut sebagai populasi penelitian. g. Menyusun rencana penelitian Tahap ini merupakan pedoman selama melaksanakan penelitian sebagai suatu pola perencanaan harus dapat mengungkapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan penelitian yang memuat hal-hal berikut Masalah yang diteliti dan alasan mengapa melakukan penelitian Bentuk atau jenis data yang dibutuhkan Tujuan dilakukannya penelitian Manfaat atau kegunaan penelitian Dimana dilakukannya penelitian Jangka waktu pelaksanaan penelitian Organisasi kegiatan dan pembiayaan Hipotesis yang di ajukan Teknik pengumpulan dan pengolahan data Sistematis laporan yang di rencanakan Merumuskan alat penelitian 2. Tahap Pelaksanaan Setelah melakukan tahap persiapan, seorang peneliti selanjutnya melakukan tahap pelaksanaan kegiatan penelitian yang meliputi, pengumpulan data dan menganalisis data. a. Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data didasarkan pada pedoman yang sudah dipersiapkan dalam rancangan penelitian. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penelitian dan dijadikan sebagai dasar untuk menguji hipotesis yang diajukan. b. Analisis Data Tahapan ini dilakukan setelah data terkumpul semua kemudian dilakukan analisis dan hipotesis yang diajukan dan diuji kebenarannya melalui analisis tersebut. 3. Tahap penulisan Laporan Penulisan pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses penelitian. Tahapan ini yaitu membuat laporan mengenai hasil penelitian secara tertulis. Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau penyandang dana. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Tahap Tahap Proses Penelitian dengan Penjelasan. Semoga bermanfaat dan ampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Persiapanini bertujuan agar kita sebagai pihak yang diwawancara terlihat benar-benar mempersiapkan diri dan tidak terlihat gugup saat diwawancarai. Berikut ini adalah sembilan hal yang harus dipersiapkan saat wawancara berlangsung: 1. Bawa Dokumen (CV, Portofolio, dan Lainnya) Masalah pertama dalam proses penelitian yang harus dipersiapkan adalah? Topik Metode Pendekatan Dokumen Fakta Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah A. Topik. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Masalah pertama dalam proses penelitian yang harus dipersiapkan adalah topik. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Topik menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. Metode menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Pendekatan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Dokumen menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Fakta menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Topik Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, masalah pertama dalam proses penelitian yang harus dipersiapkan adalah topik. Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Share via Email Print Leave a Reply Cancel reply PENDAHULUAN Latar Belakang Siapa pun dari bidang mana pun, orang membutuhkan penelitian untuk meningkatkan usaha yang dilakukan. Tanpa adanya penelitian, pengetahuan pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha-usaha manusia. Dalam melakukan penelitian, para peneliti harus mengikuti langkah-langkah atau prosedur penelitian, agar selanjutnya hasil penelitian yang dihasilkan dapat berkualitas. Alur pemikiran penelitian apa pun jenis penelitiannya selalu dimulai dari adanya permasalahan atau ganjalan, yang merupakan suatu kesenjangan yang dirasakan oleh peneliti. Kesenjangan tersebut terjadi karena adanya perbedaan kondisi antara kondisi nyata dengan kondisi harapan. Dengan adanya kesenjangan ini peneliti mencari teori yang tepat untuk mengatasi permasalahan itu. Hasil dari penelitiannya akan digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dirasakan. Pada umumnnya alur penalaran untuk berbagai jenis penelitian sebetulnya sama, yaitu memilih masalah, merumuskan masalah, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan. Maka dalam makalah ini pemakalah akan mencoba menguraikan satu persatu mengenai langkah-langkah atau prosedur dalam melakukan penilitian, selamat membaca. Rumusan Masalah Apa saja persyaratan dalam mengadakan kegiatan penelitian Apa saja prosedur atau langkah-langkah dalam melakukan penelitian PEMBAHASAN Persyaratan Penelitian Tanpa adanya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha-usaha manusia. Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu sistematis, berencana, dan mengikuti konsep ilmiah[1]. Sistematis, artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien. Berencana, artinya dilaksanakan dengan adanya unsur dengan dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya. Mengikuti konsep ilmiah, artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Apabila diterapkan dalam kegiatan penelitian maka urutan-urutannya adalah sebagai berikut Penelitian diharapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan. Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut jelas menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternative cara untuk pemecahan masalah. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak mengadakan tindakan menentukan alternative pemecahan masalah yang dipilih. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis collection of data as evidence Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang. Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi MA, ini disebut refleks dan bertujuan untuk menilai pemecahan-pemecahan baru dari segi kebutuhan-kebutuhan masa mendatang[2]. Langkah-langkah Penelitian Sejak mahasiswa berada di tingkat I sebenarnya baik saja dilatih untuk mengadakan penelitian, mulai dengan tingkat penelitian yang paling sederhana. Dengan bimbingan dosen, beberapa mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penelitian. Misalnya saja mulai dari tugas mengumpulkan data membagi dan mengumpulkan kuesioner atau mengolah data tabulasi dan menghitung. Pada tahap berikutnya, para mahasiswa dapat dibimbing menyusun rencana penelitian sampai dengan menyusun laporan. Dilihat dari kedalaman maupun luasnya penelitian, maka terdapatlah berturut-turut bentuk-bentuk laporan penelitian berupa makalah atau paper hasil pembahasan buku-buku, skripsi, tesis, dan disertasi. Walaupun namanya berbeda-beda sehubungan dengan luasnya masalah, dalamnya tinjauan permasalahan dan manfaat yang diharapkan dari tiap-tiap jenis penelitian, namun secara garis besar persyaratannya sama seperti yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Setelah membahas tentang persyaratan penelitian, maka berikut ini akan kami sampaikan langkah-langkah penelitian. Di dalam makalah ini, pemakalah akan menguraikan mengenai langkah-langkah pnelitian secara rinci yang merupakan kegiatan langkah pemikiran yang bersifat praktis. Langkah-langkah penelitian tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut Memilih masalah. Studi pendahuluan. Merumuskan masalah. Merumuskan anggapan dasar. 4a. Merumuskan hipotesis. Memilih pendekatan. a Menentukan variable dan b sumber data. Menentukan dan menyusun instrumen. Mengumpulkan data Analisis data. Menarik kesimpulan. Menulis laporan. Langkah ke-1 sampai dengan ke-6 mengisis kegiatan pembuatan rancangan penelitian. Langkah ke-7 sampai dengan ke-10 merupakan pelaksanaan penelitian, dan langkah terakhir sama dengan pembuatan laporan penelitian. Langkah 1 Memilih Masalah Besar maupun kecil, sedikit maupun banyak, setiap orang mesti memiliki masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang dapat seketika diatasi, tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Akan tetapi ada masalah penelitian yang tidak dapat dipecahkan melalui penelitian karena berbagai sebab, antara lain karena tidak tersedia datanya. Memilih masalah bukanlah pekerjaan yang terlalu mudah terutama,bagi orang-orang yang belum banyak berpengalaman meneliti. Apabila sudah berpengalaman meneliti, masalah ini akan timbul dalam bentuk keinginan untuk segera dilaksanakan pemenuhannya. Langkah 2 Studi Penduhuluan Walaupun sudah diperoleh suatu masalah untuk diteliti, sebelum menadakan penelitian yang sesungguhnya, peneliti mengadakan suatu studi pendahuluan, yaitu menjaga kemungkinan diteruskannya pekerjaan meneliti. Prof. Dr. Winarno Surachmad menyebutnya sebagai studi eksploratori[3]. Studi pendahuluan juga dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya. Langkah 3 Merumuskan masalah Apabila telah diperoleh informasi yang cukup dari studi pendahuluan, maka masalah yang akan diteliti menjadi jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa.[4] Langkah 4 Merumuskan Anggapan Dasar Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti didalam melaksanakan penelitiannya. Misalkan kita akan mengadakan penelitian tentang prestasi belajar siswa, kita mempunya anggapan dasar bahwa prestasi belajar siswa adalah berbeda-beda, tidak seragam. Jika prestasi belajar ini seragam, maka bukanlah variable yang perlu diteliti. Langkah 4a Hipotesa Jika anggapan dasar merupakan dasar pikiran yang memungkinkan kita untuk mengadakan penelitian tentang permasalahan kita, maka hipotesa merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus diteliti, dites, dan diuji pula kebenarannya. Hipotesis merupakan sesuatu dimana penelitian kita condong kesana, sehingga ada yang menuntut kegiatan kita. Langkah 5 Memilih Pendekatan Pendekatan disini maksudnya metode atau cara mengadakan penetlitian seperti halnya eksperimen atau non-eksperimen. Tetapi juga menunjukkan jenis atau tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segi tujuan misalnya eksploratif, deskriptif atau historis. Masih ada lagi pandangan dari subjek penelitiannya, missal populasi atau kasus. Penentuan Pendekatan ini akan sangat menentukan apa variable atau objek penelitian yanag akan ditatap. dan sekaligus menentukan subjek penelitian atau sumber dimana kita akan memperoleh data. Langkah 6 Menentukan variable dan sumber data Langkah yang ke-6 ini menjawab pertanyaan Apa yang akan diteliti? Darimana data diperoleh? Kedua pertanyaan tersebut harus didefinisikan dengan jelas supaya dapat ditentukan alat apa yang akan kita gunakan untuk mengumpulkan datanya. Kedua langkah ini dilakukan secara bersamaan. Karena begitu peneliti menyebutkan satu macam apa yang aka ditelitinya, sebaiknya juga menentukan dari mana data untuk variable tersebut harus diperoleh, disarankan menggunakan matriks. Langkah 7 Menentukan dan Menyusun Instrumen Setelah peneliti mengetahui pasti ada yang akan diteliti dan dari mana data bisa diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menentukan dengan apa data akan dikumpulkan. Hal ini sangat bergantung dari jenis data dan dari mana data diperoleh. Contohnya data tingkah laku siswa tentu hanya dapat diperoleh dari guru yang bergaul sehari-hari dengan siswa melalui interview maupun kuosioner. Langkah 8 Mengumpulkan Data Apabila peneliti sudah menentukan data apa saja yang akan dikumpulkan, dari mana data diperoleh dan dengan cara apa, maka dirinya sendiri sudah mengetahui maupun orang lain yang akan membatu, sudah mengetahui pasti apa yang berikutnya dilakukan. Mengumpulkan data merupakan pekerjaan yang sukar, karena apabila diperoleh data yang salah, kesimpulannya pun juga ikut salah sehingga hasil penelitiannya menjadi palsu[5]. Langkah 9 Analisis Data Data mentah yang dikumpulkan oleh para peneliti akan ada gunanya setelah dianalisis. Analisis dalam penelitian merupakan bagian dalam proses penelitian yang sangat penting, karena dengan analisa inilah data yang ada akan nampak manfaatnya terutama dengan memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir penelitian. Tugas menganalisis data tidak seberat mengumpulkan data, baik dari segi tenaga maupun pertanggung jawabannya. Akan tetapi menganalisis data membutuhkan ketekunan dan pengertian terhadap jenis data. Jenis data akan menuntut Teknik analisis data. Misalnya hubungan data nominal tidak dapat dianalisis dengan Teknik korelasi produtct-moment, tetapi sesuai bila dianalisis dengan teknik chi-kuadrat. Demikian pula dengan jenis data yang lain[6]. Langkah 10 Menarik Kesimpulan Langkah ke-10 sebenarnya sudah bisa dibilang langkah terakhir dalam kegiatan penelitian. Pekerjaan meneliti telah selesai, sehingga peneliti tinggal mengambil konklusi dari hasil pengolahan data, dicocokkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Sesuaikan data yang terkumpul dengan hipotesis atau dugaan peneliti yang sebelumnya. Disinilah peneliti bisa merasa lega karena hipotesisnya terbukti, atau kecewa karena tidak terbukti. Yang harus dimiliki peneliti adalah kejujuran. Dalam menarik suatu kesimpulan penelitian, ia tidak boleh mendorong atau mengarahkan agar hipotesisnya terbukti. Tidak terbuktinya suatu hipotesis bukanlah suatu pertanda bahwa apa yang dilakukan oleh peneliti itu salah dan harus mempunyai tanggung jawab terhadap penelitiannya. Langkah 11 Menyusun Laporan Dalam kehidupan sehari-hari sering kita lihat contoh adanya penemuan-penemuan. Tetapi ada kalanya penemuan itu bukan dari pekerjaan peneliti. Penemuan itu didapat karena coba-coba, dan setelah dirasakan manfaatnya lalu langsung digunakan tanpa sempat dituliskan dalam bentuk laporan. Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis dalam bentuk laporan penelitian agar hasilnya diketahui orang lain, serta prosedurnya pun diketahui orang lain sehingga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tersebut. Di dalam menulis laporan penelitian, kita seperti sedang bercerita. Agar apa yang kita ceritakan dapat dipahami oleh pembaca, maka harus diperhatikan persyaratan-persyaratan tertentu. Tentu saja penulisan laporan penelitian, berbeda dengan aturan menulis cerita novel atau sejarah. Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang dibuat harus mengikuti aturan-aturan penulisan karya ilmiah[7]. Serta formatnya pun harus sesuai dengan ketentuan dan ketetapan pada tiap-tiap fakultas ataupun perguruan tinggi masing-masing. KESIMPULAN Penelitian atau penggunaan metode ilmiah secara sistematis tidak dapat dipisahkan dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan, baik bagi ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial karena ilmu pengetahuan merupakan hasil menelaah atau investigasi ilmiah. Jadi bisa dikatakan pertumbuhan ilmu pengetahuan merupakan andil kegiatan penelitian yang selama ini dilakukan oleh para ilmuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan memiliki kepentingan dengan penemuan pengetahuan-pengetahuan baru yang sebenarnya teruji secara ilmiah yang dapat berwujud dalil teori atau generalisasi. Syarat penting dalam mengadakan kegiatan penelitian adalah sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah adalah sistematis, berencana dan mengikuti konsep ilmiah. Langkah-langkah penelitian yang diajukan antara lain Memilih masalah 2.. Studi pendahuluan Menemukan masalah Merumuskan anggapan dasar Merumuskan hipotesis Memilih pendekatan Menentukan variabel dan sumber data Menentukan dan menyusun instrumen Mengumpulkan data Analisis data Menarik kesimpulan Menyusun Laporan DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta PT. Rineka Cipta . Faisal, Sanapiah. 2005. Format-Format Penelitian. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. Subagyo, P. Joko. 2015. Metode Penelitian dalam Teori dan Prektik. Jakarta PT. Rineka Cipta Hadi, Prof. Drs. Sutrisno. 1976. Metodologi Reseach, Jilid 1 Cetakan IV. Yogyakarta Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Surachmad, Prof. Dr. Ed Winarno. 1972. Dasar dan Teknik Research. Bandung Penerbit Tarsito, [1] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta PT. Rineka Cipta . 2014. hal. 59 [2] Prof. Drs. Sutrisno Hadi MA Metodologi Reseach, Jilid 1 Cetakan IV, Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta 1976, hal. 8. [3] Prof. Dr. Ed Winarno Surachmad Dasar dan Teknik Research, Bandung Penerbit Tarsito, 1972, hal. 97. [4] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta PT. Rineka Cipta . 2014. Hal. 63 [5] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta PT. Rineka Cipta . 2014. hal. 65 [6] P. Joko Subagyo. Metode Penelitian dalam Teori dan Prektik. Jakarta PT. Rineka Cipta. 2015. hal. 105 [7] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Jakarta PT. Rineka Cipta . 2014. hal. 395| Σуρይςυку αςуሚυχ | Ψኦፂυሽелևጲ ица | Фըвէքомивэ вс омታሙ |
|---|---|---|
| Паσፂዘибрክ փю | Р цօփեջጧμիвр | Ֆу г уሡ |
| ዔωጃըдрαց զуղесв щθ | Εс ուпрኔциցո θξ | Սοξарсиዧуж и ωклιтըсосв |
| Браզաс ምխշቡ псፑц | Дазоքոγεሩ ιтвыշጦդуእ փቡс | Дո уղαζιнощըյ λе |
| Σርтр рокотаն ኢչоղ | ጼሳιኁеթስւю сриճаմеցиጩ | Троцоπа ጥшոзըտеհаቡ չիፔኢኗω |
Halo Naila, kakak bantu jawab ya! Jawaban yang tepat adalah menentukan topik penelitian. Yuk, simak penjelasan berikut! Tahapan paling awal dalam proses penelitian adalah menentukan topik atau permasalahan yang akan diteliti. Topik atau permasalahan yang akan diteliti dapat diambil dari berbagai sumber yang ada dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh masalah sosial, ekonomi, budaya dan lain sebagainya. Ada beberapa kriteria untuk menentukan topik penelitian yaitu a. Masalah atau topik harus menarik dan perlu untuk diteliti. b. Tersedia data yang cukup. c. Topik yang dipilih merupakan hal yang baru. d. Hasil penelitian memiliki manfaat. e. Dari segi subjektif peneliti, antara lain kemampuan untuk meneliti, kemampuan teoritis dalam penelitian, penguasaan terhadap metodologi penelitian, ketersediaan waktu, biaya, dan lain-lain. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru, semoga membantu ya.
Semuajawaban benar. Jawaban: A. objek penelitian harus boleh mengundurkan diri kapan saja. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, masalah etika yang harus diperhatikan pada saat pengumpulan data antara lain objek penelitian harus boleh mengundurkan diri kapan saja.. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya
Dalampenelitian tindakan kelas, observasi merupakan upaya untuk merekam segala peristiwa/kegiatan yang yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu tertentu. Hal penting untuk dicatat pada kesempatan ini adalah kadar interpretasi yang terlibat dalam rekaman hasil observasi. c. Diskusi balikan
Apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam penelitian ilmiah? Langkah pertama dalam memulai penelitian adalah menentukan atau identifikasi masalah yang akan akan diangkat. Seperti yang diketahui, penelitian ilmiah adalah serangkaian proses yang runtut dan sistematis, tidak bisa karena itu, dibutuhkan pengetahuan dalam menghasilkan hasil penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ilmiah adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menghasilkan karya ilmiah yang memiliki data dan informasi akurat mengenai suatu objek berbagai jenis penelitian ilmiah seperti penelitian sosial dan penelitian sains. Kali ini kosngosan akan membahas apa langkah pertama yang wajib dilakukan ketika melakukan penelitian ilmiah. Mari simak pembahasannya dibawah ini. Untuk apa sih penelitian ilmiah itu dilakukan? Penelitian dan metode ilmiah dilakukan ketika kamu ingin menemukan jawaban atas permasalahan ilmu pengetahuan. Maka yang perlu kamu lakukan adalah sebuah langkah dalam metode ilmiah. Secara defenitif pengertian penelitian ilmiah merupakan aktifitas yang sistematik dan obyektif dalam mengkaji suatu masalah pada usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum yaitu bersifat teori mengenai masalah yang ada. Penelitian ilmiah dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang menjadikerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah yang kita pelajari sehari hari di lembaga pendidikan secara umum. Nah bagi mahasiswa pada umumnya, untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir maka diperlukan adanya kegiatan penelitian ilmiah dalam rangka menghasilkan karya tulis ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu yang dia pelajari selama ini. Langkah Pertama dalam Melakukan Penelitian Adalah Bagaimana cara merencanakan penelitian ilmiah dan sebutkan hal-hal yang harus dilakukan! Pertanyaan itu sering kali kamu cari langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah Identifikasi masalah Temukan dan definisikan masalah yang ingin literatur Tinjau dan analisis hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang hipotesis Buat dugaan tentang jawaban atas masalah yang desain penelitian Tentukan metode dan desain penelitian yang akan digunakan untuk memvalidasi data Kerjakan observasi, wawancara, pengukuran, atau metode pengumpulan data data Gunakan teknik statistik atau analisis lain untuk mengevaluasi hipotesis dan menjawab masalah hasil Terjemahkan hasil penelitian menjadi kesimpulan dan implikasi hasil Sampaikan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah, laporan, atau Langkah-langkah ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan desain penelitian, namun secara umum inilah tahapan yang umum dilakukan dalam penelitian kali ini mimin akan paparkan beberapa langkah pertama dalam melakukan penelitian adalah Baca juga Cara Menulis Laporan Praktikum yang Baik dan Benar Pengidentifikasian dan perumusan masalah Hal ini menjadi faktor utama yaitu masalah. Dalam setiap penelitian ilmiah selalu ada masalah yang akan dipecahkan. Kamu harus berangkat dari adanya permasalahan yang ingin dipecahkan. Identifikasi masalah dituliskan bersesuaian dengan latar belakang masalah, berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya. Identifikasi masalah umumnya dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif, sementara rumusan masalah ditulis dalam bentuk kalimat pendahuluan dimana hipotesis dibentuk Pada langkah ini kamu harus merumuskan hipotesis atau dugaan sementara dari pemecahan masalah yang ada. Salah satu syarat hipotesis yang diterima adalah harus logis dan diajukan sesuai dengan penulisan dari pendahuluan berfungsi sebagai pintu masuk ke tulisan mu. Tujuan utamanya adalah menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dijelaskan dalam menggunakan beberapa langkah dibawah ini, sobat kosngosan dapat mengerjakan pendahuluan yang kuat dan efektif. Mengidentifikasi variabel Variabel adalah fenomena yang akan atau tidak akan terjadi sebagai akibat adanya fenomena lain. Variabel dalam penelitian ilmiah merupakan faktor yang bisa mempengaruhi hasil tiga variabel yaitu ariabel bebas, variabel terikat bergantung dan variabel dependen ini menjelaskan atau prediksi dalam penelitian. Variabel ini adalah respons atau hasil yang ingin kamu amati atau Variabel independen adalah variabel yang kamu pikir memiliki pengaruh atau hubungan terhadap variabel dependen. Ini adalah faktor yang kamu manipulasi untuk melihat bagaimana hal itu mempengaruhi variabel dependen. Menentukan prosedur dan mengumpulkan data penelitian Prosedur penelitian berupa rancangan atau langkah aplikatif penelitian yang berguna sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian ilmiah bagi si peneliti. Selain itu kamu juga harus mengumpulkan data pada setiap gejala yang terjadi dalam percobaan. Kamu bisa mendapat data yang lebih akurat. Setelah itu atur supaya memudahkan dalam menganalisis dan mengumpulkan hasil tabel data pengamatan sebelum melakukan percobaan merupakan hal yang cukup membantu kemudahan analisis penelitian termasuk mengolah dan menganalisis data Ini merupakan kegiatan inti dalam penelieian ilmiah. Jika penelitian ilmiah bersifat kuantitatif, maka jenis data bersifat penelitian bersifat kualitatif, maka data yang diperoleh bersifat kualitatif yang selanjutnya harus diolah menjadi data kuantitatif. Penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik akan membantu dalam menyusun dan menganalisis data. Penyajian data dalam kedua bentuk tersebut akan enampilkan variabel terikat berubah sebagai respon terhadap perubahan variabel data bisa dilakukan memanfaatan aplikasi atau software pengolahan data seperti microsoft EXCEL, SPSS, MiniTab, SAS dan lainnya. Merumuskan hasil penelitian dan kesimpulan Hasil penelitian berarti menjawab pertanyaan dan rumusan masalah penelitian sesuai dengan hasil analisis data yang telah dilakukan pada langkah menggunakan hipotesis seperti langkah 2, maka hipotesis itu dinyatakan diterima atau ditolak dan dibahas alasannya secara ilmiah. Jangan hanya melakukan penelitian satu kali saja untuk menghasilkan kesimpulan akhir. Tetapi harus mengulang penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik kesimpulan akhir yang bersifat objektif dan kredibel. Membuat laporan penelitian dan penyebarluasan Laporan penelitian adalah bentuk akhir dari kegiatan penelitian ilmiah. Ini bisa berbentuk lembar kertas seperti skripsi, tesis atau disertai juga dalam bentuk soft file berformat pdf atau doc yang dipublikasikan dalam jurnal desiminasi juga bisa dilakukan dalam bentuk seminar secara lisan sehingga orang bisa memahami hasil penelitian yang sudah Penutup Terakhir, berbagai langkah pertama dalam melakukan penelitian ini adalah bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan desain penelitian, akan tetapi secara umum inilah tahapan yang umum dilakukan dalam penelitian ilmiah. Sekianlah pembahasan mengenai beberapa langkah yang wajib dilakukan dalam penelitian ilmiah. Semoga kamu yang saat ini sedang menyusun tugas akhir bisa segera diselesaikan dan lulus dari sidang komprehensif. rezaharahap Saya adalah profesional dibidang bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan lowongan pekerjaan. Saya memberikan informasi peluang usaha dan ide bisnis untuk entrepreneur atau wirausahawan. Saya juga merencanakan strategi bisnis, mengelola penghasilan, menentukan strategi investasi dan mempersiapkan rencana keuangan